Pages

Sunday 4 March 2012

Haruskah cinta itu pergi….

expr:id='"post-body-" + data:post.id'>
“Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingati kebesaran Allah s.w.t” Adz Dzariyat : 49



Saat seisi dunia berbicara tentang manisnya cinta, kita menyepi sendiri di sudut alam meratapi kisah cinta, kerana kita sering terluka dan dilukai. Demi insan yang terlalu kita cintai, lantas kita memilih untuk terus disakiti.

Saban malam kita tatap wajah bulan nun jauh di awan, kerana kita tahu bulan sedang memerhatikan si dia. Lalu kita kirimkan salam pada sang bayu yang berlalu, bagi menyatakan rasa rindu kita kepada si dia. Kita tetap akan selalu begitu agar si dia tidak kesepian, meski kita tahu si dia tidak pernah mengharapkannya. 

Aku tidak pernah meminta agar kamu menyebut nama ku di setiap doa mu. Ku tahu ia amat sulit bagi mu. Cukuplah sekadar kamu tidak pernah lupa nama ku. Itu juga gembira bagi ku.

Seharusnya kita lebih sedar, di mana kita dalam hati si dia. Apakah si dia masih menerima kehadiran kita atau penerimaannya sekadar di bibir sahaja. 

Biarkanlah cinta itu pergi. Kita hanya mampu merancang, Allah s.w.t. yang menentukan segala-galanya. Dari hati kita terus mati demi cinta, seharusnya kita merelakan episode cinta luka itu berlalu.

Bangkitlah wahai insan yang menderita kerana cinta. Percayalah sesungguhnya Allah s.w.t telah menyediakan sesuatu yang indah di hadapan kita. 

Walaupun kadangkala kita merasa kita tidak memerlukan semua itu, namun apabila setelah kita merasainya, barulah kita sedar bertuahnya kita. Bertapa besarnya kasih sayang dari-Nya untuk diri kita.

Kadang-kadang Allah sembunyikan matahari, Dia turunkan hujan. Kita tertanya-tanya kemana hilangnya matahari dan kita bersedi. Rupa-rupanya Allah nak hadiahkan kita pelangi yang indah. 




Best regards,

0 comments:

Post a Comment

Silalah Komen, Jika Sudi!!!! ^_^v