Mengapa kamu pergi, saat ternyata cintaku mulai bersemi. Rindu untukmu yang sarat menjadi semakin berat. Apa ertinya semua ini? Apakah cintamu padaku hanya pura-pura, atau sememangnya aku yang buta.
Sungguh jiwa ini ingin menangis dan meronta, tapi aku tak bisa. Aku juga punya hati, ingin merasa dicintai dan disayangi. Apa dosaku, apa yang telah ku laku hingga kamu tergamak membiarkan perpisahan ini terjadi.
Walau hati ini inginkan kamu, kamu yang aku rindu. Kenyataan itu tidak bisa merubah apa-apa. Bisakah aku berlalu tanpa kamu di sisi. Namun bagaimana, aku harus gagah. Aku harus terus bernafas dan terus melangkah. Andai aku goyah lalu rebah, biarkan sahaja. Hidup yang luka memang begini, kadang tersungkur menyembah bumi.
Pergilah rindu, pergilah cinta. Aku begini bukan kerana aku benci. Tetapi hati ini telah terlalu perit untuk menahan sakit. Aku akan terus meniti hidupku yang kelam, bersama parut luka semalam.
Best regards,
Syida Muhajir
tel.:
fax:
theleaderz77@email.com
http://www.syidaismyname.blogspot.com
tel.:
fax:
theleaderz77@email.com
http://www.syidaismyname.blogspot.com
best :)
ReplyDeletediera suka baca. entri nih. dan dah baca banyak kali. indah bahasa. :)
ReplyDelete